Makassar. MAN 3 Kota Makassar telah melaksanakan Uji Keterbacaan AKMI yang berlangsung di Laboratorium Program Keagamaan (PK), sebanyak 30 siswa dan 2 Guru MAN 3 Kota Makassar mengikuti ujian keterbacaan tersebut. Mereka didampingi oleh Tim AKMI dari Pusat selama pelaksanaan ujian tersebut. Uji Keterbacaan yang diikuti siswa kelas XI ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tes CBT dan wawancara untuk mengetahui secara langsung pandangan siswa dan guru terhadap soal-soal yang terdapat di tes CBT Uji Keterbacaan.
Nur Azizah, S.Pd., salah satu guru yang mengikuti Ujian tersebut mengaku dalam mengerjakan soal AKM agar lebih mudah memahami maksud dari perintah soal, diperlukan konsentrasi yang lebih karna soal yang diujiankan bersifat literasi yang menguji kemampuan bernalar selain itu bentuk soal juga terdiri dari soal- soal penguatan moderasi beragama dan karakter sosial budaya.
AKMI merupakan singkatan dari Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia yang berarti bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya.
“Uji Keterbacaan AKMI hanya berlangsung sehari, secara umum berjalan lancar dan sukses. Kami berharap hasil uji keterbacaan di MAN 3 ini dapat menjadi tolak ukur bagi kemajuan madrasah kedepannya.” jelas Anshar Humas MAN 3 Kota Makassar.